Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inspirasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Oktober 2012

Focus - Cara Sukses Meraih Impian


Follow 
One 
Course
Until
Successful

Seekor anjing pelacak mengejar rusa, ketika tiba-tiba seekor rubah melintas di jalan yang dilewatinya, sehingga ia mengejar rubah tersebut. Setelah beberapa saat, saat seekor kelinci melintas, dan anjing itu pun mengejar kelinci tersebut. Tidak lama kemudian, seekor tikus lewat, dan anjing itu pun mengejar tikus itu sampai akhirnya tikus itu menghilang di sebuah lubang. Anjing itu memulai perburuannya dengan mengejar seekor rusa yang besar dan mengakhirinya dengan menatap lubang tikus.
Seringkali kita juga mudah terkecoh dan keluar tujuan, cita-cita, atau impian kita yang besar dan kemudian berlari mengejar segala sesuatu yang melintas di jalur kita. Mari tetap bersemangat dan focus mencapai impian.

Dream, Believe and Make It Happen!
Semoga menginspirasi, Sukses untukmu!

Rusdy Gunawan
http://rusdygunawan.blogspot.com

Senin, 02 April 2012

TETAPLAH BERPIKIR BESAR, MEMBANGUN dan SUKSES!

Ketika orang-orang tidak masuk akal, tidak logis, mementingkan diri sendiri dan sombong, tetaplah mengasihi mereka.

Ketika orang-orang bersikeras bahwa kebaikan Anda mengandung motif-motif mementingkan diri yang tersembunyi, tetaplah berbuat baik.

Jika Anda sukses, Anda akan memenangkan baik kawan maupun lawan. Orang-orang mungkin iri kepada Anda. Tetaplah sukses.

Jika Anda jujur dan terus terang, Anda akan dihormati sekaligus rentan. Beberapa orang akan berusaha memutar-balikkan kata-kata Anda terhadap Anda. Tetaplah jujur dan terus terang.

Jika Anda berbuat baik hari ini, beberapa orang akan melupakannya besok. Tetaplah berbuat baik.

Jika Anda menunjukkan bahwa Anda adalah orang besar dengan ide-ide hebat, jangan terkejut bila Anda ditentang oleh orang-orang kecil dengan pikiran-pikiran tertutup. Tetaplah berpikir besar.

Apa yang Anda bangun bertahun-tahun, beberapa orang akan berupaya menghancurkannya dalam semalam. Tetaplah membangun.

Mark Twain pernah berkata, “Lakukanlah yang benar senantiasa. Ini akan menarik kebanyakan orang, dan mengejutkan selebihnya!”

Semoga menginspirasi, Sukses untuk Anda!

http://rusdygunawan.blogspot.com

Foto: Yoon Eun Hye Lie to Me

Sabtu, 31 Maret 2012

KEKUATAN dari KATA-KATA

Di sebuah desa kecil, seorang putra altar sedang melayani pastor dalam Misa Minggu. Karena gugup dalam tugas barunya di altar, tanpa sengaja ia menjatuhkan secawan anggur. Sang pastor langsung menampar pipi anak itu dan berteriak dengan suara yang sangat keras, “Tinggalkan altar dan jangan kembali!” Anak itu menjadi Tito, pemimpin Komunis yang memerintah Yugoslavia selama berpuluh-puluh tahun.

Di sebuah katedral kota besar, seorang anak lelaki sedang melayani seorang uskup dalam Misa Minggu. Ia juga, tanpa sengaja menjatuhkan secawan anggur. Si uskup berpaling kepadanya, namun bukannya marah, ia berbisik lembut dengan binar-binar di matanya, “Suatu hari kelak kamu akan menjadi seorang pastor.” Anak itu bertumbuh dewasa menjadi Uskup Agung Fulton Sheen.

Kata-kata memiliki kuasa. Kata-kata dapat menyakiti. Kata-kata melukai – kadang –kadang dengan sangat dalam. Namun kata-kata juga dapat memberi pahala, membangun harga diri, menciptakan persahabatan, memberikan harapan, dan menurunkan berkat. Kata-kata dapat menyembuhkan dan mendorong prestasi. Itulah kekuatan dari kata-kata. Jadi perhatikanlah kata-kata kita.

Semoga menginspirasi. Sukses untuk Anda!

http://rusdygunawan.blogspot.com

Foto: Yoo In Na The Greatest Love

Kamis, 22 Maret 2012

Membuat Lompatan Besar dalam Hidup

Don haus akan keberhasilan. Pada usia tiga puluh tahun, ia memiliki bisnis sendiri, mengendarai sebuah mobil sport, mempunyai sebuah rumah pantai, sebuah kondominium dekat kantor, dan pemilik sebagian sebuah kapal. Ia jangkung dan tampan, benar-benar bujangan idaman, dan tampaknya bertekad mengencani wanita sebanyak mungkin.

Pada usia tiga puluh satu tahun, Don terserang kanker. Segala sesuatu dalam kehidupannya mendadak berubah. Syukurlah, ia mampu membuat suatu lompatan besar dalam kehidupannya dari hidup untuk dirinya sendiri dan menuruti kehendaknya sendiri, menjadi mengekspresikan kebutuhan akan Tuhan dan suatu hasrat untuk hidup menurut kehendak Tuhan.

Don mengevaluasi kembali prioritas-prioritasnya dan empat tahun kemudian ia berkata; "Saya dirawat di beberapa rumah sakit dan mendapat sejumlah perawatan berbeda. Saya mengalami remisi (lenyapnya gejala penyakit) dua kali, dan dua kali penyakit itu kembali. Saya telah melihat orang-orang mati, dan saya telah belajar apa yang penting dan apa yang tidak."

Selama menderita sakit, Don menikahi salah seorang wanita yang ia kencani dan setahun kemudian, istrinya melahirkan seorang putri. Don berkata tentang kehidupannya saat ini, "Saya tidak akan menukar apa yang telah saya alami. Memiliki hal-hal bukanlah hidup. Mengasihi dan mengenal Tuhan - itulah hidup. Faktanya adalah, entah saya di sini di bumi atau di sorga, hanya mengasihi dan mengenal Tuhanlah yang penting."

Semoga menginspirasi. Tuhan memberkati

http://rusdygunawan.blogspot.com

Foto: Crystal Liu Yi Fei Return of the Condor Heroes

Minggu, 18 Maret 2012

Miracle on the River Kwai

Dalam Miracle on the River Kwai, Ernest Gordon mengisahkan bagaimana serdadu-serdadu Skotlandia dipaksa oleh para Serdadu Jepang yang menawan mereka untuk mengerjakan lintasan rel di hutan. Mereka bekerja dalam kondisi menyedihkan, di bawah pengawasan para penjaga yang barbar.

Suatu hari, sebuah cangkul dinyatakan hilang. Perwira yang bertugas menjadi sangat marah, sambil mengacungkan senjatanya menuntut pertanggungjawaban atau ia akan membunuh semua tawawan.

Setelah beberapa saat yang menegangkan, seseorang akhirnya melangkah maju. Si perwira meletakkan senjatanya, mengambil cangkul dan memukuli orang tersebut sampai mati bersimbah darah. Setelah alat-alat dihitung ulang dan semua cangkul dilaporkan - tidak pernah ada cangkul yang hilang. Hanya terjadi salah hitung pada pemeriksaan pertama.

Kabar insiden itu cepat menyebar ke seluruh kamp tahanan. Seseorang tak bersalah bersedia mati untuk menyelamatkan yang lain. Insiden itu mempengaruhi tawanan dalam loyalitas mendalam, yang memberi kekuatan untuk bertahan sampai mereka dibebaskan.

Tak ada kepemimpinan sejati tanpa pengorbanan.

Semoga menginspirasi, Sukses untuk Anda!
http://rusdygunawan.blogspot.com

Foto: Crystal Liu Yi Fei - Return of The Condor Heroes

Jumat, 23 September 2011

MENETAPKAN TUJUAN HIDUP YANG BERBEDA!

Bagi Byron Nelson, seorang pemain golf professional, tahun 1945 adalah tahun yang luar biasa baginya. Dari 30 turnamen yang diikutinya, secara mengagumkan, ia memenangi 18 turnamen – 11 diantaranya ia menangi secara berturut-turut. Sebenarnya ia memiliki pilihan untuk melanjutkan karirnya dan mungkin ia akan menjadi pemain terhebat di zamannya. Namun, itu bukanlah tujuannya. Dengan bermain golf, ia bertujuan menghasilkan sejumlah uang yang cukup untuk membeli sebuah peternakan dan menghabiskan sisa hidupnya dengan melakukan hal-hal yang paling disukainya. Jadi alih-alih melanjutkan karir olahraganya yang sedang memuncak, Nelson memilih pensiun di usia 34 tahun untuk menjadi seorang peternak. Ia mempunyai tujuan-tujuan yang berbeda. Nah apa yang menjadi tujuan atau impian Anda? Apakah akan bekerja terus dan pensiun pada usia 60 tahun seperti kebanyakan orang pada umumnya atau ada tujuan hidup yang berbeda. Saya sendiri telah menetapkan untuk pensiun dan mencapai kebebasan financial di usia 40 tahun, dan memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri, keluarga dan Tuhan. Semoga impian Anda dan saya tercapai. 

Manusia tanpa suatu tujuan adalah ibarat sebuah kapal tanpa kemudi – anak terlantar, hal sia-sia, bukan siapa-siapa. (Thomas Carlyle)
 
Tujuan hidup merupakan hal mendasar yang akan anda capai. Untuk itu anda harus merancangnya sebelum menggapainya. Berikut tipsnya yang saya kutip dari Hendra Kasenda.

1. Tentukan apa yang anda inginkan. Bermimpilah untuk apa yang akan datang. Tanyakan pada diri sendiri apa yang saya harapkan. Anda bermimpi dan andalah yang bisa menggapainya.
2. Tuliskanlah mimpi anda. Dengan menuliskan mimpi itu maka anda akan banyak mendapat manfaat dari hal penetapan prioritas dan bagaimana pencapaiannya.
3. Tetapkanlah Prioritas. Manakah yang penting? Inilah yang harus anda temukan saat menuliskan tujuan dan mimpi-mimpi anda.
4. Buatlah jadualnya. Misalanya 3 bulan atau 2 tahun dst. Jadual yang ada ini membuat anda akan on the track.
5.Uraikan mimpi anda dengan tugas-tugas harian. Hal ini akan membuat anda menjadi jelas dan menggapai semua cita-cita dan mimpi anda secara realisitis.

Selamat menggapai tujuan hidup anda.

Semoga menginspirasi. Sukses untuk Anda!
http://rusdygunawan.blogspot.com

Foto: Gong Hyun Joo as Kim Soo Bin You are My Destiny

Sabtu, 12 Maret 2011

Jalan Pintas atau Membangun Potensi?

Foto: Jang Suh Hee - Goo Eun Jae Cruel Temptation

Sebelum seorang professor di suatu universitas akan membagikan ujian akhir kepada para mahasiswanya, ia mengajukan suatu tawaran istimewa kepada mereka. Ia berkata, “Siapa yang mau mendapat nilai C otomatis dalam ujian ini, angkat tangan dan kamu tidak perlu mengikuti ujian. Saya akan langsung memberikanmu nilai C.” Satu tangan terangkat. Kemudian yang lainnya, dan yang lainnya hingga setengah dari mereka telah memilih untuk tidak mengikuti ujian itu. Mahasiswa tersebut menerima nilai C otomatis. Mereka pulang dengan gembira.

Profesor itu kemudian membagikan lembaran ujian kepada mahasiswa yang masih tinggal di kelas itu. Ia meletakkan lembaran-lembaran tersebut di meja dan meminta mereka tidak membaliknya sebelum diperintahkan. Ia memberi selamat kepada mereka karena mereka tidak mau menerima nilai rata-rata dan bahwa mereka akan melakukan hal-hal yang luar biasa dalam hidup mereka.

Kemudian professor itu memerintahkan mahasiswanya untuk memulai ujian mereka. Para mahasiswa menemukan bahwa lembaran ujian mereka hanya tertulis kalimat singkat: “Selamat. Anda baru saja mendapatkan nilai A.”

Terlalu sering kita mengambil jalan pintas yang mudah dan menerima keadaan biasa-biasa saja saat seharusnya berusaha membangun potensi kita. Kita berpikir bahwa nilai C tidak begitu buruk. Padahal kita punya potensi lebih banyak dalam diri kita. Tetaplah bersemangat! Teruslah bertumbuh! Teruslah belajar!

Semoga menginspirasi, Sukses untuk Anda!
http://rusdygunawan.blogspot.com

Kamis, 20 Januari 2011

I’ts Your Time – Inspirasi untuk memiliki Visi yang Besar

Joel Oestten dalam bukunya I’ts Your Time menginspirasi saya. Berikut kata-kata gembala gereja terbesar di Amerika – Lakewood Church tersebut.

Tuhan tidak ingin Anda menghabiskan seluruh kehidupan Anda dengan bekerja untuk orang lain. Tuhan ingin Anda memiliki perusahaan Anda sendiri. Ia tidak ingin Anda menghabiskan kehidupan Anda dengan membersihkan sebuah kantor. Tuhan ingin Anda memimpin sebuah kantor.


Foto: Eugene Shin Yu Kyung

Ia tidak ingin Anda menjalani kehidupan dalam sebuah apartemen kecil seumur hidup Anda. Tuhan ingin Anda memiliki sebuah rumah yang bagus. Ia telah menciptakan Anda untuk menjadi kepala, bukan ekor. Tuhan berkata bahwa Anda akan meminjamkan, bukannya meminjam.

Memang baik untuk menghargai apa yang Tuhan telah lakukan untuk Anda, tetapi Tuhan ingin membawa Anda ke tempat-tempat yang tidak pernah Anda bayangkan. Milikilah suatu visi yang besar untuk kehidupan Anda.

Mazmur 37:4 “Bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.”

Semoga menginspirasi, Sukses untuk Anda!

http://rusdygunawan.blogspot.com

Minggu, 21 November 2010

BERTUMBUH dengan MUDAH atau SUSAH ?






















Anda tak bisa lari dari tanggung jawab hari esok dengan menghindari tanggung jawab hari ini. – Abraham Lincoln.


Apa Anda ingin menjadi lebih baik? Apa Anda ingin bertumbuh? Apa Anda ingin mengembangkan pengalaman, kematangan dan kebijaksanaan? Kalau begitu, buatlah keputusan-keputusan yang sulit dan ambillah tanggung jawab atas keputusan-keputusan tersebut.

Mudah untuk mengambil tanggung jawab atas sesuatu yang mungkin bisa berakhir baik.
Lebih sulit untuk mengambil tanggung jawab atas sesuatu yang mungkin bisa berakhir buruk.


Mudah untuk mengambil tanggung jawab saat taruhannya kecil.
Lebih sulit untuk mengambil tanggung jawab saat taruhannya besar.

Mudah untuk mengambil tanggung jawab sesudah sebuah keberhasilan.
Lebih sulit untuk mengambil tanggung jawab sesudah sebuah kegagalan.

Keputusan yang mudah bisa membuat Anda tampak baik.
Mengambil tanggung jawab atas keputusan yang sulit bisa membuat Anda lebih baik.


Semoga menginspirasi, sukses untuk Anda!

http://rusdygunawan.blogspot.com



Inspired by John C. Maxwell
Recommended book: The Choice is Yours

Minggu, 23 Mei 2010

RAHASIA MENJADI SEORANG PENDORONG SEMANGAT

AKU CUMA SEORANG PEMBAJAK SAWAH dari Arkansas, tapi aku telah belajar cara mempersatukan sebuah tim. Bagaimana membangkitkan sebagian orang, bagaimana memenangkan yang lain, sampai akhirnya mereka tergabung dalam detak jantung yang sama, sebuah tim.

Hanya ada tiga hal yang aku akan katakan:
1. Jika hasilnya buruk, akulah yang melakukannya.
2. Jika hasilnya cukup baik, kitalah yang melakukannya.
3. Jika hasilnya sangat baik, Andalah yang melakukannya.

Itu sajalah yang diperlukan untuk membuat orang-orang Anda memenangkan pertandingan sepak bola untuk Anda.

Rahasia memberi dorongan semangat kepada orang lain adalah merasa bergairah dengan hal-hal yang tepat. Beberapa orang merasa bergairah menunjukkan kesalahan atau menemukan kegagalan orang lain. Sebaliknya, kita seharusnya merasa bergairah dengan kekuatan-kekuatan mereka dan hal-hal kecil yang mereka lakukan dengan benar. – John C. Maxwell

Semoga menginspirasi, sukses untuk Anda!
http://rusdygunawan.blogspot.com

Inspired by Paul “Bear” Bryant

Minggu, 16 Mei 2010

La Joie De Vivre! Resep Kegembiraan Hidup Hari Ini !

1. Hari ini saya bertekad berbahagia. Ini membuktikan bahwa apa yang dikatakan Abraham Lincoln itu benar. Ia berkata, “Kebanyakan orang berbahagia bila ia menghendaki bahagia dalam pikirannya.” Kebahagiaan berasal dari dalam, dari manusia itu sendiri, dan bukan dari luar.

2. Hari ini saya mau menyesuaikan diri dengan kenyataan yang ada, dan tidak menuruti kemauan saya seenaknya sendiri. Saya akan menyesuaikan diri saya dengan keluarga saya, pekerjaan saya, serta nasib saya.

3. Hari ini saya mau memelihara badan saya sebaik-baiknya. Saya akan merawatnya, menjaganya, mengembangkannya, dan tidak menyalahgunakan atau melalaikannya, sehingga badan saya menjadi “mesin” yang sempurna untuk membahagiakan hidup saya.

4. Hari ini saya mau memperkuat pikiran saya. Saya akan mempelajari sesuatu yang berguna. Saya tidak akan jadi orang berjiwa lemah. Saya akan membaca sesuatu yang menuntut usaha, pikiran, dan konsentrasi.

5. Hari ini saya mau melatih jiwa saya dengan tiga cara. Saya akan berbuat baik terhadap orang lain dan tidak akan berprasangka buruk serta mencari kekurangan-kekurangan mereka. Saya akan berlatih melakukan paling sedikit dua hal seperti yang disarankan oleh William James.

6. Hari ini saya mau bersikap wajar. Saya akan bertingkah wajar dan apa adanya. Saya akan berdandan sepantas mungkin dan serapi-rapinya. Saya akan berbicara pelan, bertindak sopan, dan bersikap rendah hati. Saya tidak akan mengkritik atau mencari-cari kesalahan orang lain dan tidak akan mengatur atau memperbaiki orang lain.

7. Hari ini saya mau berusaha hidup untuk hari ini saja. Saya tidak akan menangani dan menyelesaikan semua persoalan hidup sekaligus. Hal-hal yang dapat saya selesaikan selama dua belas jam ini akan saya bereskan semua. Sebab kalau saya biarkan terus, akibatnya akan mengerikan sekali.

8. Hari ini saya mau membuat rencana. Apa-apa yang akan saya kerjakan tiap jamnya akan saya tulis di kertas. Saya tidak akan mengikuti rencana tersebut persis seperti yang telah tertulis, tapi pokoknya saya memiliki rencana tersebut. Dengan rencana ini, ada dua hal yang dapat saya hindarkan, yakni terburu-buru dan kebimbangan.

9. Hari ini saya mau meluangkan waktu barang setengah jam untuk beristirahat dan santai. Dalam waktu setengah jam tersebut antara lain saya akan memikirkan tentang Tuhan, untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai makna hidup saya.

10. Hari ini saya tidak mau merasa takut, terutama tidak mau takut untuk berbahagia, untuk menikmati yang indah, untuk mencintai, dan meyakini bahwa yang saya cintai juga akan mencintai saya.

Bila kita mengikuti Program Hari Ini yang dibuat oleh Sibyl F. Partridge, kita bisa memperoleh sesuatu yang oleh orang Prancis disebut sebagai la joie de vivre atau kegembiraan hidup.

Semoga menginspirasi, sukses untuk Anda!
Inspired by Dale Carnegie

http://rusdygunawan.blogspot.com

Jumat, 30 April 2010

Become a Better You

Ada dua pria yang merupakan pasien dalam ruang rumah sakit yang sama. Setiap hari, orang yang terdekat dengan jendela menceritakan kepada temannya apa yang ia lihat di luar, dengan menggambarkannya dalam rincian yang teliti, jadi rekan sekamarnya bisa menikmati pemandangan itu, bahkan walaupun ia terbatas di tempat tidurnya.

Ia akan berkata, “Hari ini, aku melihat pemandangan matahari yang indah terbit, anak-anak ada di luar sana sedang bermain. Pohon-pohon sedang berkembang,” dan seterusnya. Setiap hari, pasien yang dibatasi tempat tidurnya itu berharap mendengarkan laporan rekan sekamarnya tentang dunia luar. Itu merupakan puncak dari harinya.

Suatu hari, pasien yang ada di sebelah jendela itu menjadi bergitu bergairah, “Oh, kamu seharusnya bisa melihatnya! Ada suatu parade yang lewat, dengan drum-band, anak-anak dan orang-orang dewasa yang sedang merayakan sesuatu dan menikmatinya.”

Setelah beberapa minggu, pasien yang ada di samping jendela itu meninggal, jadi temannya meminta perawat supaya ia bisa mendapatkan tempat tidur di samping jendela, supaya ia bisa melihat semua pemandangan luar biasa dari kegiatan di luar.

“Tentu saja, “ jawab perawat itu, sementara ia dan seorang pegawai rumah sakit memindahkan pasien itu ke tempat tidur di samping jendela. Tetapi saat orang itu melihat keluar jendela, dengan sangat terkejut, yang ia bisa la lihat hanyalah sebuah tembok batu bata. Sekitar lima belas kaki jauhnya berdiri gedung lain dari rumah sakit itu. Pasien tersebut memanggil perawat itu kembali, dan berkata, “Hei, tunggu dulu! Apa yang sedang terjadi? Temannku yang meninggal menggambarkan semua pemandangan yang indah itu selama beberapa minggu, dan aku tidak bisa melihat apa pun selain sebuah tembok!”

Perawat itu tersenyum dan berkata,” Tuan, apakah Anda tidak menyadari bahwa teman Anda itu buta? Ia memilih untuk melihat suatu kehidupan yang indah yang keluar dari dalam dirinya.”

Tidak peduli putaran atau belokan seperti apa yang Anda hadapi dalam hidup, Anda bisa menemukan kebaikan jika Anda mencarinya. Jika kita mempunya sikap yang benar, kita bisa melihat matahari sedang bersinar bahkan saat langit berawan. Kita bisa tetap penuh sukacita dan menjadi lebih baik, bahkan saat segala sesuatu tidak sesuai dengan keinginan kita.

Buatlah suatu keputusan bahwa Anda akan hidup setiap hari dengan antusiasme. Daripada mengeluh tentang apa yang Anda tidak miliki, lebih baik bersyukur dengan apa yang Anda miliki. Bangunlah setiap pagi dan pikirkanlah tentang segala sesuatu yang bisa Anda syukuri.

Aku akan bersukacita hari ini bahkan jika aku mengalami ban kempes saat sedang pulang ke rumah. Aku akan menikmati setiap hari bahkan jika hujan turun saat pertandingan bolaku. Aku akan bersukacita dalam hidup bahkan jika aku tidak mendapatkan promosi yang sedang kuharapkan.


Semoga menginspirasi. Sukses untuk Anda!
http://rusdygunawan.blogspot.com

Inspired by Joel Osteen
http://joelosteen.com

Jumat, 19 Februari 2010

4 SKENARIO, Thanks For All The Thing Happen To Your Life.

Skenario 1
Andaikan kita sedang naik di dalam sebuah kereta ekonomi. Karena tidak mendapatkan tempat duduk, kita berdiri di dalam gerbong tersebut. Suasana cukup ramai meskipun masih ada tempat bagi kita untuk menggoyang-goyangkan kaki. Kita tidak menyadari handphone kita terjatuh. Ada orang yang melihatnya, memungutnya dan langsung mengembalikannya kepada kita. "Pak, handphone bapak barusan jatuh nih," kata orang tersebut seraya memberikan handphone milik kita. Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut? Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih dan berlalu begitu saja.

Skenario 2
Sekarang kita beralih kepada skenario kedua. Handphone kita terjatuh dan ada orang yang melihatnya dan memungutnya. Orang itu tahu handphone itu milik kita tetapi tidak langsung memberikannya kepada kita. Hingga tiba saatnya kita akan turun dari kereta, kita baru menyadari handphone kita hilang. Sesaat sebelum kita turun dari kereta, orang itu ngembalikan handphone kita sambil berkata, "Pak, handphone bapak barusan jatuh nih." Apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut? Mungkin kita akan mengucapkan terima kasih juga kepada orang tersebut. Rasa terima kasih yang kita berikan akan lebih besar daripada rasa terima kasih yang kita berikan pada orang di skenario pertama (orang yang langsung memberikan handphone itu kepada kita). Setelah itu mungkin kita akan langsung turun dari kereta.

Skenario 3
Marilah kita beralih kepada skenario ketiga. Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, hingga kita menyadari handphone kita tidak ada di kantong kita saat kita sudah turun dari kereta. Kita pun panik dan segera menelepon ke nomor handphone kita, berharap ada orang baik yang menemukan handphone kita dan bersedia mengembalikannya kepada kita. Orang yang sejak tadi menemukan handphone kita (namun tidak memberikannya kepada kita) menjawab telepon kita. "Halo, selamat siang, Pak. Saya pemilik handphone yang ada pada bapak sekarang," kita mencoba bicara kepada orang yang sangat kita harapkan berbaik hati mengembalikan handphone itu kembali kepada kita. Orang yang menemukan handphone kita berkata, "Oh, ini handphone bapak ya. Oke deh, nanti saya akan turun di stasiun berikut. Biar bapak ambil di sana nanti ya." Dengan sedikit rasa lega dan penuh harapan, kita pun pergi ke stasiun berikut dan menemui "orang baik" tersebut. Orang itu pun memberikan handphone kita yang telah hilang. Apa yang akan kita lakukan pada orang tersebut? Satu hal yang pasti, kita akan mengucapkan terima kasih, dan seperti nya akan lebih besar daripada rasa terima kasih kita pada skenario kedua bukan? Bukan tidak mungkin kali ini kita akan memberikan hadiah kecil kepada orang yang menemukan handphone kita tersebut.

Skenario 4
Terakhir, mari kita perhatikan skenario keempat. Pada skenario ini, kita tidak sadar handphone kita terjatuh, kita turun dari kereta dan menyadari bahwa handphone kita telah hilang, kita mencoba menelepon tetapi tidak ada yang mengangkat. Sampai akhirnya kita tiba di rumah. Malam harinya, kita mencoba mengirimkan SMS : "Bapak / Ibu yang budiman. Saya adalah pemilik handphone yang ada pada bapak / ibu sekarang. Saya sangat mengharapkan kebaikan hati bapak / ibu untuk dapat mengembalikan handphone itu kepada saya. Saya akan memberikan imbalan sepantasnya. " SMS pun dikirim dan tidak ada balasan. Kita sudah putus asa. Kita kembali mengingat betapa banyaknya data penting yang ada di dalam handphone kita. Ada begitu banyak nomor telepon teman kita yang ikut hilang bersamanya. Hingga akhirnya beberapa hari kemudian, orang yang menemukan handphone kita menjawab SMS kita, dan mengajak ketemuan untuk mengembalikan handphone tersebut. Bagaimana kira-kira perasaan kita? Tentunya kita akan sangat senang dan segera pergi ke tempat yang diberikan oleh orang itu. Kita pun sampai di sana dan orang itu mengembalikan handphone kita. Apa yang akan kita berikan kepada orang tersebut? Kita pasti akan mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepadanya, dan mungkin kita akan memberikannya hadiah (yang kemungkinan besar lebih berharga dibandingkan hadiah yang mungkin kita berikan di skenario ketiga).

Moral
Apa yang kita dapatkan dari empat skenario cerita di atas? Pada keempat skenario tersebut, kita sama-sama kehilangan handphone, dan ada orang yang menemukannya. Orang pertama menemukannya dan langsung mengembalikannya kepada kita. Kita berikan dia ucapan terima kasih. Orang kedua menemukannya dan memberikan kepada kita sesaat sebelum kita turun dari kereta. Kita berikan dia ucapan terima kasih yang lebih besar. Orang ketiga menemukannya dan memberikan kepada kita setelah kita turun dari kereta. Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah dengan sedikit hadiah. Orang keempat menemukannya, menyimpannya selama beberapa hari, setelah itu baru mengembalikannya kepada kita. Kita berikan dia ucapan terima kasih ditambah hadiah yang lebih besar. Ada sebuah hal yang aneh di sini. Cobalah pikirkan, di antara keempat orang di atas, siapakah yang paling baik? Tentunya orang yang menemukannya dan langsung memberikannya kepada kita, bukan? Dia adalah orang pada skenario pertama. Namun ironisnya, dialah yang mendapatkan reward paling sedikit di antara empat orang di atas. Manakah orang yang paling tidak baik? Tentunya orang pada skenario keempat, karena dia telah membuat kita menunggu beberapa hari dan mungkin saja memanfaatkan handphone kita tersebut selama itu. Namun, ternyata dia adalah orang yang akan kita berikan reward paling besar. Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Kita memberikan reward kepada keempat orang tersebut secara tulus, tetapi orang yang seharusnya lebih baik dan lebih pantas mendapatkan banyak, kita berikan lebih sedikit. OK, kenapa bisa begitu? Ini karena rasa kehilangan yang kita alami semakin bertambah di setiap skenario. Pada skenario pertama, kita belum berasa kehilangan karena kita belum sadar handphone kita jatuh, dan kita telah mendapatkannya kembali. Pada skenario kedua, kita juga belum merasakan kehilangan karena saat itu kita belum sadar, tetapi kita membayangkan rasa kehilangan yang mungkin akan kita alami seandainya saat itu kita sudah turun dari kereta. Pada skenario ketiga, kita sempat merasakan kehilangan, namun tidak lama kita mendapatkan kelegaan dan harapan kita akan mendapatkan handphone kita kembali. Pada skenario keempat, kita sangat merasakan kehilangan itu. Kita mungkin berpikir untuk memberikan sesuatu yang besar kepada orang yang menemukan handphone kita, asalkan handphone itu bisa kembali kepada kita. Rasa kehilangan yang bertambah menyebabkan kita semakin menghargai handphone yang kita miliki.

Saat ini, adakah sesuatu yang kurang kita syukuri? Apakah itu berupa rumah, handphone, teman-teman, kesempatan berkuliah, kesempatan bekerja, atau suatu hal lain. Namun, apakah yang akan terjadi apabila segalanya hilang dari genggaman kita. Kita pasti akan merasakan kehilangan yang luar biasa. Saat itulah, kita baru dapat mensyukuri segala sesuatu yang telah hilang tersebut. Namun, apakah kita perlu merasakan kehilangan itu agar kita dapat bersyukur? Sebaiknya tidak. Syukurilah segala yang kita miliki, termasuk hidup kita, selagi itu masih ada. Jangan sampai kita menyesali karena tidak bersyukur ketika itu telah lenyap dari diri kita. Jangan pernah mengeluh dengan segala hal yang belum diperoleh. Bahagialah dengan segala hal yang telah diperoleh. Sesungguhnya, hidup ini berisikan banyak kebahagiaan. Bila kita mampu memandang dari sudut yang benar.

Kita sering melupakan bahwa kebahagiaan bukanlah berhasil mendapatkan sesuatu yang tidak kita punya, melainkan mengenali dan menghargai yang sudah kita miliki. Thanks For All The Thing Happen To Your Life.

Semoga menginspirasi. Sukses untuk Anda
http://rusdygunawan.blogspot.com