Ada seorang Pemuda yang tengah melewati hutan, dilihatnya seekor singa sedang membawakan sepotong daging untuk seekor harimau. Pemuda tadi kemudian berkata dalam hati, “Tuhan memang baik. Ia menyediakan segalanya bagi segenap makhluk ciptaannya. Lihat saja harimau itu – Tuhan pun memeliharanya. Apalagi saya anak Tuhan, pasti Tuhan akan memelihara saya.”
Pemuda itu kemudian kembali ke gubuknya yang kecil di tepi hutan. Ia memutuskan untuk berhenti berburu, dan menunggu sampai Tuhan menyediakan makanan bagi dirinya. Seminggu berlalu, namun tak terjadi apa-apa dan si pemuda mulai merasa lapar. Dua, tiga minggu berlalu, tapi tetap saja tak ada makanan. Tak lama kemudian, ia sekarat karena kelaparan. Saat itu ada seorang bijak yang tengah dalam perjalanan dan melewati gubuknya, lalu ia bertanya kepada si pemuda apa yang telah terjadi. Dengan tenaga yang masih tersisa, ia mulai menuturkan kisahnya.
Orang bijak itu pun menjawab, “Ketika kamu menyaksikan kedua satwa itu, harusnya kamu belajar dari si singa, bukan si harimau. Karena singa itulah yang dapat menyediakan makanan tidak saja bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi sesamanya.”
Saya sangat menghormati para wirausaha dunia karena mereka rela mempertaruhkan segalanya dalam mengejar tujuan mereka. Selain itu, mereka mampu menolong diri mereka sendiri dan menciptakan pekerjaan bagi sesamanya.
Semoga bermanfaat, Sukses untuk Anda.
Inspired by Chin-Ning Chu
http://rusdygunawan.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar