Senin, 27 Juli 2009

Tips Elpiji : Cara Aman Menggunakan dan Menghemat Elpiji

LPG adalah kependekan dari Liquefied Petroleum Gas, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak atau kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propane (C3H8) dan butane (C4H10) yang dicairkan. Pertamina memasarkan LPG sejak tahun 1969 dengan merk dagang ELPIJI.



TIPS AMAN DAN HEMAT MENGGUNAKAN ELPIJI:


Mana yang lebih hemat beli 1 Elpiji 12 Kg atau 4 Elpiji 3 Kg? Harga 1 Elpiji 12 Kg Rp.74.000,- Harga 1 Elpiji 3 Kg Rp.13.000,- berarti dikali 4 cuma Rp.52.000,- Wah wah wah rupanya selisihnya lumayan juga ya, selama ini gak pernah hitung soalnya biasa pakai yang 12 Kg. Baru tahu dari AQUOZ, agen Elpiji 3 Kg, he he... Nih simak beberapa tips...

1. Periksa tabung gas apakah ada kebocoran atau tidak. Bila ragu coba masukan tabung gas ke dalam air. Bila ada gelembung udara keluar dari tabung gas, berarti ada kebocoran dari tabung tersebut. Tabung gas yang bocor tersebut supaya dikembalikan kepada Pertamina melalui agen setempat.

2. Periksa selang penyambung gas dari tabung ke kompor, biasanya kebocoran terjadi bila selang tersebut ada robekan dan biasanya dekat ke sambungan ke kompor. Kebocoran ini biasanya akibat selang tertekuk atau terlipat dan akibat pemakaian yang lama atau usang.

3. Periksa regulator. Bila ada suara mendesis atau tercium bau gas, itu tandanya regulator tidak baik kerjanya dan biasanya akibat seal karetnya yang tidak baik, coba ganti seal karetnya!

4. Jarak antara tabung gas jangan terlalu dekat dengan kompor dan sumber api lainnya. Ingat gas dapat segera menyambar api yang menyala atau percikan api (fonk)!

5. Ruangan, baik dapur maupun ruangan lain di mana dinyalakan kompor gas, harus terbuka untuk menjaga agar bila ada kebocoran tidak terkumpul dalam ruangan tersebut. Bila masuk dapur atau ruangan tertutup dan tercium bau gas, jangan coba-coba menyalakan api baik lampu listrik (karena stop kontak listrik akan menimbulkan percikan api bila dinyalakan), membawa lilin yang menyala, apalagi bila menyalakan korek api/pemantik api, dan sebagainya.

6. Memperbaiki regulator, kompor harus dalam keadaan tidak menyala.

7. Bila pemantik api kompor gas tidak jalan karena rusak dan sebagainya. Jangan menyalakan api pada saat gas sudah terbuka, karena dengan membuka keran gas akan terkumpul sekitar kompor dan gas yang terkumpul tersebut akan menyambar api, sehingga menimbulkan ledakan atau sambaran api yang besar. Sebaiknya membeli alat khusus pemantik api, untuk meyalakan kompor gas yang rusak alat penyalanya atau kopnya.


BAGAIMANA MENGETAHUI GAS ELPIJI HABIS?

1. Jika Gas Elpiji habis ditandai dengan api tidak dapat menyala meskipun knop kompor telah diputar untuk menyalakan pematik api dan tabung menjadi ringan.

2.Cara melepaskan dan memasang Regulator pada tabung Elpiji 3 kg.:
a. Lepas Regulator dari tabung gas Elpiji kosong dengan memutar knop berlawanan arah jarum jam.
b. Pasang kembali regulator pada tabung yang berisi penuh

3. Tukarkan tabung yang kosong dengan tabung gas Elpiji yang berisi penuh di agen atau penjual gas Elpiji. Anda hanya perlu membayar isi gas Elpiji saja. Pastikan tabung gas Elpiji dalam keadaan baik dan tersegel. Jika tabung gas bocor atau segel rusak, segera tukarkan ke tempat anda membelinya

4. Berat tabung yang penuh harus sesuai jumlah berat tabung kosong ditambah berat isi gas Elpiji yaitu 8 kg ( berat tabung kosong 5 kg, isi gas Elpiji 3 kg). Informasi berat kosong dan isi gas Elpiji tertera pada tabung Elpiji. Timbanglah tabung Elpiji sebelum membeli untuk memastikan konsumen mendapatkan tabung dengan volume yang tepat.

Sumber:
http://www.pertamina.com
http://www.pikiran-rakyat.com
http://rusdygunawan.blogspot.com



Agen Elpiji 3Kg di Palembang
AQUOZ
Ruko Kencana Damai A6 Jl.P.Ayin Palembang
Telp. (0711) 429-6622

3 komentar:

kurniawan riyo mengatakan...

mkasih tipsnya pak Rusdy. pasti nanti bermanfaat kalo berumah tangga.

sukses selalu dengan bisnisnya ya pak. Salam buat keluarga.

JUMAI mengatakan...

Pak Rusdy salam kenal ya..saya ada bisnis yang berhubungan dengan gas elpiji. Kebetulan Kakak saya memproduksi Alat Pengaman Gas..Jadi ini saya mencari agen-agen diberbagai kota lewat internet. siapa tau bapak punya kenalan yang berminat..bisa mengunjungi di www.pengamangas.blogspot.com. trimakasih pak..salam sukses

Anonim mengatakan...

Artikel ini penting sekali pak mengingat sosialisasi pemerintah ke rakyat kecil agaknya kurang serius,,yuk kita sendiri saja yang saing bertikar informasi. Ijin mengutip ya pak. Terimakasih