Tampilkan postingan dengan label sikap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sikap. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Mei 2009

Pengaruh SIKAP dalam KEHIDUPAN

Saat kekayaan hilang, tidak ada yang lenyap; saat kesehatan hilang, ada yang lenyap; saat kepribadian hilang, segalanya lenyap.

Semakin lama saya hidup, semakin saya sadar akan pengaruh sikap dalam kehidupan. Sikap lebih penting daripada ilmu, daripada uang, daripada kesempatan, daripada kegagalan, daripada keberhasilan, daripada apa pun yang mungkin dikatakan atau dilakukan seseorang.



Foto:Hilda Halida

Sikap lebih penting daripada penampinan, karunia, atau keahlian. Hal yang paling menakjubkan adalah kita memiliki pilihan untuk menghasilkan sikap yang kita miliki pada hari itu.


Kita tidak dapat mengubah masa lalu. Kita tidak dapat mengubah tingkah laku orang. Kita tidak dapat mengubah apa yang pasti terjadi.

Satu hal yang dapat kita ubah adalah satu hal yang dapat kita kontrol, dan itu adalah sikap kita.

Saya semakin yakin bahwa hidup adalah 10 persen dari apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita, dan 90 persen adalah bagaimana sikap kita menghadapinya.

Taburlah pemikiran maka Anda akan menuai tindakan;
Taburlah tindakan dan Anda akan menuai kebiasaaan;
Taburlah kebiasaan dan Anda akan menuai karakter;
Taburlah karakter dan Anda akan menuai masa depan.
(Ralph Waldo Emerson)

"Elemen terpenting kita bukan pada otak. Namun, pada apa yang menuntun otak kita - kepribadian, hati, kebaikan dan ide-ide progresif." -Fyodor Destoyevsky




http://rusdygunawan.blogspot.com

Minggu, 25 Mei 2008

3D 3A 3E 4H

Ini adalah mengenai waktu yang menentukan, satu titik dalam kehidupan seseorang ketika dia membuat keputusan yang mengubah hidupnya. Kita semua mengalami saat-saat seperti itu. Saat kita menemukan karakter sejati kita. Kita menjadi pahlawan atau pengecut; kita menjadi pewarta kebenaran atau pembohong, kita melangkah maju atau mundur.

Sebagian besar dari kita pernah mendengar 3D:
1. Desire (hasrat),
2. Drive (dorongan)
3. Discipline (disiplin)
Kita semua mengenal orang yang mempunyai hasrat kuat –contohnya hasrat kuat untuk menjadi kaya, tetapi kurang dorongan atau disiplin atau keduanya.

Sebagian besar dari kita pernah mendengar 3A:
1. Ambition (ambisi)
2. Ability (kemampuan)
3. Attitude (sikap)
Kita semua mengenal orang yang mempunyai ambisi tetapi tidak pernah mengembangkan kemampuan mereka –sering kali karena mempunyai sikap yang buruk.

Sebagian besar dari kita pernah mendengar 3E:
1. Education (pendidikan)
2. Experience (pengalaman)
3. Execution (penerapan)
Kita semua mengenal orang yang mempunyai pendidikan tinggi tetapi kurang pengalaman dunia nyata. Ketika mereka kekurangan pengalaman dunia nyata, mereka sering kali tidak mampu menerapkannya –bekerja dengan baik, menyelesaikan sesuatu tepat pada waktunya, memberikan hasil- di dunia nyata.

Sebagian besar dari kita pernah mendengar 4H:
1. Honor (kehormatan)
2. Humility (Kerendahan hati)
3. Humor (humor)
4. Happiness (Kebahagiaan)
Kita semua mengenal orang yang sukses, tetapi mendapatkan kesuksesannya tidak dengan cara terhormat. Kita semua juga mengenal orang yang sukses, tetapi kurang rasa malu. Kita mengenal orang yang tidak mempunyai selera humor –mereka telah kehilangan kemampuan menertawakan diri mereka sendiri. Kita semua juga mengenal orang yang sukses, tetapi tidak bahagia.



sSukses untuk Anda dari Rusdy Gunawan.